Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas III SD Negeri 43/IV Kota Jambi Menggunakan Metode SAS (Struktur Analisis Sintesis)

Abstract

Abstract

Reading is an activity aimed at obtaining various types of information from written texts. It involves a cognitive process to comprehend the content of the text being read. Thus, reading goes beyond merely observing collections of letters that form words, phrases, sentences, paragraphs, or discourses. It is an active process of understanding and interpreting meaningful symbols or written signs, enabling the reader to grasp the message intended by the author. Reading is a skill that can be enhanced using appropriate approaches, techniques, strategies, and methods tailored to specific reading objectives. For instance, a study aimed to improve the reading ability of third-grade students at SDN 43/IV in Jambi City utilized the Synthetic Analysis Structure (SAS) method. This research, designed as classroom action research, was conducted in two cycles, each comprising two sessions. Data collection methods included observations and tests, while data analysis focused on individual and collective achievement levels.The findings revealed that the application of the SAS method significantly improved the students' early reading abilities. In the first cycle, the students achieved a reading proficiency rate of 40%, which increased to 82% in the second cycle. This indicates a 42% improvement in reading ability from cycle I to cycle II, demonstrating the effectiveness of the SAS method in enhancing reading skills among third-grade students at SDN 43/IV Jambi City during the 2024/2025 academic year.

Keywords: SAS (Synthetic Analysis Structure), Beginner Reading, Elementary School

Abstrak
Membaca adalah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang terkandung dalam teks. Kegiatan ini melibatkan proses berpikir untuk memahami makna dari teks yang dibaca. Oleh karena itu, membaca bukan hanya sekadar melihat rangkaian huruf yang membentuk kata, frasa, kalimat, paragraf, atau wacana, tetapi juga merupakan proses memahami dan menafsirkan simbol, tanda, atau tulisan yang memiliki arti, sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat dipahami oleh pembaca. Kemampuan membaca tidak langsung dimiliki oleh siswa, melainkan perlu dilatih melalui latihan yang intensif dan rutin. Membaca adalah proses yang bisa ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan, teknik, strategi, dan metode yang tepat sesuai dengan tujuan membaca. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 43/IV Kota Jambi adalah dengan menerapkan metode Struktur Analisis Sintesis (SAS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan tes, sementara analisis data dilakukan dengan mengukur ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAS efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas III di SD Negeri 43/IV Kota Jambi pada tahun ajaran 2024/2025. Pada siklus I, tingkat ketuntasan membaca siswa mencapai 40%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82%. Dengan demikian, terdapat peningkatan sebesar 42% dalam kemampuan membaca siswa dari siklus I ke siklus II.

Kata Kunci: SAS (Struktur Analisis Sintesis), Membaca Permulaan, Sekolah Dasar