Analisis Keterbacaan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Pada Kelas I SD Berdasarkan Grafik Fry
DOI:
https://doi.org/10.30599/jemari.v6i1.3017Keywords:
Keterbacaan, , Bahan Ajar, , Grafik Fry, , Bahasa IndonesiaAbstract
Abstract
This research aims to assess the readability level of Indonesian language teaching materials for Grade 1 in the Elementary School with the Merdeka Curriculum using the Fry Graph Formula. The research focuses on presenting issues through the analysis of text readability in the teaching materials of Indonesian language for Grade 1 students following the Merdeka Curriculum. This study applies a descriptive qualitative research method. Data is gathered through reading texts from Indonesian language teaching materials as the research instrument. The results of the readability analysis are presented in descriptive written form. The steps involved in data collection include using reading texts as the research instrument. The author conducted this research to analyze the readability of Indonesian language teaching materials for Grade 1 students under the Merdeka Curriculum. After calculations using the Fry Graph method, the values obtained are summed and averaged. The findings, when presented in the Fry Graph, indicate that the readability level of the Indonesian language teaching materials for Grade 1 in the Merdeka Curriculum is less suitable for Grade 1 but more appropriate for Levels 2, 3, and 4. So that the readability level in the text of teaching materials Indonesian Class I SD Curriculum Merdeka has not fully received attention.
Keyword: Readability, Teaching Materials, Fry Graphics, Indonesian Language
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat keterbacaan teks pada bahan ajar bahasa Indonesia kelas I Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka menggunakan Formula Grafik Fry. Fokus penelitian mencakup pemaparan permasalahan melalui analisis keterbacaan teks pada materi ajar bahasa Indonesia untuk siswa kelas I SD Kurikulum Merdeka Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui teks bacaan sebagai instrumen penelitian. Hasil analisis keterbacaan dipresentasikan dalam bentuk kata-kata tertulis yang bersifat deskriptif. Langkah-langkah dalam mengumpulkan data melibatkan teks bacaan sebagai instrumen penelitian. Penulis melakukan penelitian untuk menganalisis keterbacaan bahan ajar bahasa Indonesia untuk siswa kelas I SD pada Kurikulum Merdeka. Setelah melakukan perhitungan menggunakan metode Grafik Fry, nilai-nilai tersebut dijumlahkan dan dirata-ratakan. Hasilnya, ketika dipresentasikan dalam grafik Fry, menunjukkan bahwa tingkat keterbacaan dalam teks bahan ajar Bahasa Indonesia SD kelas I pada Kurikulum Merdeka kurang sesuai pada tingkat kelas I, tetapi lebih tepat untuk tingkatan 2, 3, dan 4. Sehingga tingkat keterbacaan pada teks bahan ajar bahasa Indonesia Kelas I SD Kurikulum Merdeka belum sepenuhnya menerima perhatian.
Kata Kunci: Keterbacaan, Bahan Ajar, Grafik Fry, Bahasa Indonesia
Downloads
References
Adiningsih, Y., & Nina. (2021). Analisis Keterbacaan Wacana Buku Ajar Bahasa Indonesia SMP Menggunakan Formula Fry. Lingua, 2(2), 1–14.
Fatin, I. (2017). Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Dengan Formula FRY. Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program, 2(1), 21–33.
Fatin, I., & Yunianti, S. (2018). Formula Keterbacaan Fry.
Fauzi, A., Nasrullah, & Zakiah, S. (2023). Keterbacaan Teks Buku Ajar Berpengaruh. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran & Pencerahan, 19(1), 91–98.
Gumono, G. (2016). Analisis Tingkat Keterbacaan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas Vii Berbasis Kurikulum 2013. Diksa : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 132–141. https://doi.org/10.33369/diksa.v2i2.3300
Mursyadah, U. (2021). Tingkat Keterbacaan Buku Sekolah Elektronik (Bse) Pelajaran Biologi Kelas X Sma/Ma. TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(4), 298–304. https://doi.org/10.51878/teaching.v1i4.774
Pebriana, P. H. (2021). Analisis Keterbacaan Buku Teks Siswa Kelas IV Pada Tema I Dengan Menggunakan Grafik Fry. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 28–35. https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.1340
Rahma, R. (2016). Keterbacaan Teks Pada Buku Model Bahasa Indonesia Tematik Sd Kelas Tinggi Kurikulum 2013. Riksa Bahasa, 2(1), 94–103.
Reni Anggraeni, A. Y. L. S. (2018). Keterbacaan Buku Ajar Bahasa Indonesia Di Sekolah Menengah Pertama (Text Book Readability of Indonesian Language in Junior High School). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya, 7(2), 293. https://doi.org/10.20527/jbsp.v7i2.4428
Rosita, I., & Sulistyani, A. (2022). Analisis Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Zaytun. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 9(1), 177–200. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i1.24549
Sari, M. P. (2020). Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perbankan Indonesia Content Analysis and the Reading Rate of Mission Statements. Menara Ilmu, XIV(01), 96–106.
Saroni, N., H S, W., & Mudiono, A. (2016). Analisis Keterbacaan Teks pada Buku Tematik Terpadu Kelas V SD Berdasarkan Grafik Fry. Prosiding Seminar Nasional KSDP Prodi S1 PGSD: Konstelasi Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia Di Era Globalisasi, 157–164.
Sujinah, Supriyanto, E., & Haryanti, T. (2022). Buku Panduan Penetapan Bahan Ajar Sekolah. um publishing.
Supriadi, R., & Fitriyani, N. (2021). Analisis Kesesuaian Buku Teks Bahasa Arab Berbasis Keterbacaan Menggunakan Ketentuan Fog Index. Arabi : Journal of Arabic Studies, 6(1), 105. https://doi.org/10.24865/ajas.v6i1.232
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asa Faren Nugrahani, Dhea Salbila Dwi Saputri, Annisa Diah Iffadah, Satria Nugraha Adiwijaya, Firma Andrian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.