Kandungan Kolesterol Darah pada Berbagai Jenis Ayam Konsumsi
DOI:
https://doi.org/10.30599/jti.v12i1.590Keywords:
ayam, kandungan, kolesterol darahAbstract
Darah adalah salah satu parameter dari status kesehatan hewan karena darah mempunyai fungsi penting dalam pengaturan fisiologis tubuh (Bijanti et al., 2009). Kandungan kolesterol darah pada hewan akan mempengaruhi kandungan dari daging hewan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kolesterol darah pada berbagai jenis ayam konsumsi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Materi penelitian terdiri 4 perlakuan dengan 4 pengulangan. Menggunakan ayam broiler umur 5 minggu, ayam pejantan umur 8 minggu, ayam kampung umur 24 minggu dan ayam merah 96 minggu. Hasil penelitian ini menunjukan berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kolesterol darah. Kandungan kolesterol darah pada berbagai jenis ayam konsumsi berpengaruh nyata dengan hasil presentase tertinggi pada P4 (ayam pejantan) dengan rerata 298,33 mg/dl dan hasil presentase terendah pada P3 (ayam kampung) dengan rerata 183,00 mg/dl.
Downloads
References
Ali, A. S., Ismoyowati, I., & Indrasanti, D. (2014). Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit pada berbagai jenis itik lokal terhadap penambahan probiotik dalam ransum. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(3): 1001-1013.
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bijanti, R., W. Sri & M. G. A. Yuliyani. (2009). Suplementasi Probiotik Pada Pakan Ayam Komersial Terhadap Produk Metabolik Dalam Darah Ayam. Jurnal Penelitian Med. Eksata, 3(8), 178-184.
Jim, E.L. (2013). Metabolisme lipoprotein. Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Biomedik (JBM), 5(3), 149-156.
Koswara, S. (2009). Teknologi Praktis Pengolahan Daging. Tersedia pada: www. Ebookpangan.com. Diakses pada pukul 2 Februari 2019. 4-10.
Mangisah, I. 2003. Pemanfaatan Kunyit (Curcuma Domestica) dan Temulawak (Curcuma Xanthorrizha Roxb) Upaya Menurunkan Kadar Kolesterol Daging Ayam Broiler. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 1(2), 96-101.
Murray, K. Robert, K. Daryl, A. M. Peter, W. R. Victor. (2003). Biokimia Harper Edisi 25. EGC.Jakarta.
Murwani, R. (2010). Broiler Modern. Semarang: Widya Karya.
Samaha, F. F., Iqbal, N., Seshadri, P., Chicano, K. L., Daily, D. A., McGrory, J., ... & Stern, L. (2003). A low-carbohydrate as compared with a low-fat diet in severe obesity. New England Journal of Medicine, 348(21), 2074-2081.
Sri, N. (2008). Care Your Self Kolesterol. Jakarta: Penebar Plus.
Suprijatna, E., Atmomarsono dan Kartasudjana. (2008). Ilmu Dasar Ternak Unggas. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, & S. Lebdosoekojo. (1986). Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wahju, J. (1997). Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.