Pengembangan Instrumen Tes Multi Representasi pada Materi Termodinamika untuk Mengidentifikasi Kemampuan Representasi Siswa

Authors

  • Toni Adi Saputra Mahasiswa
  • Effendi Universitas Nurul Huda
  • Arini Rosa Sinensis Universitas Nurul Huda

DOI:

https://doi.org/10.30599/jti.v16i1.2939

Keywords:

Multi Representasi, Konsep Termodinamika, Kemampuan Representasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes multi representasi pada termodinamika untuk mengidentifikasi kemampuan representasi siswa. Penelitian ini dilakukan di MA Al Musthofa Nusa Tunggal. Penelitian ini berlangsung pada semester dua tahun ajaran 2022/2023. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan Akker et.al. Tahap penelitian ini terdiri dari 4 tahap, yaitu Penelitian Pendahuluan, Tahap Prototipe, Evaluasi Sumatif, dan Refleksi Sistematik dan Dokumentasi. Pada uji coba pada skala terbatas, diperoleh hasil kemampuan representasi siswa pada tipe soal verbal – verbal 80%, gambar-verbal 75%, verbal-matematis 68%, verbal-gambar 76%, gambar-matematis 54%. Kepraktisan instrumen yang diuji pada skala terbatas menghasilkan presentase rata-rata 88% dan berada pada kategori baik. Pada uji coba skala luas, diperoleh hasil kemampuan representasi siswa pada tipe soal verbal – verbal 85%, gambar-verbal 78%, verbal-matematis 55%, verbal-gambar 76%, gambar-matematis 50%. Kepraktisan instrumen pada uji coba skala luas diperoleh sebesar 83% dan berada pada kategori baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan valid dan praktis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adib, a. F. (2009). Program bantu pembelajaran termodinamika untuk siswa slta dengan macromedia flash 8.

Aedi, n. (2010). Instrumen penelitian dan pengumpulan data.

Ambiyar. (2009). Thermodinamika.

Anggereni, s., rismawati, & ashar, h. (2019). Perbandingan pengetahuan prosedural menggunkan model discovery terbimbing dengan model inquiry terbimbing. 7(2), 156–161.

Arikunto, s., & jabar, c. S. A. (2010). Evaluasi program pendidikan (f. Yustianti (ed.); 2nd ed.). Pt. Bumi aksara.

Aswad, w. (2020). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk gambar pada materi listrik dinamis di man 4 aceh besar.

Aulia, l. R., ismet, & zulherman. (2016). Pengembangan instrumen tes berbasis multirepresentasi pada mata kuliah pendahuluan fisika zat padat. Jurnal inovasi dan pembelajaran fisika, 3, 1–7.

Darmawati. (2017). Pengembangan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi pada mata pelajaran matematika di smpn 17 makassar.

Della, a., mahardika, i. K., & bektiarso, s. (2021). Analisis kemampuan representasi gambar dan matematis materi gerak lurus pada siswa sma di bondowoso 1. Jurnal pembelajaran fisika, 10(3), 90–97.

Djamaluddin, a., & wardana. (2019). Belajar dan pembelajaran.

Dufresne, r. J., gerace, w. J., & leonard, w. J. (2004). Solving physics problems with multiple representations.

Faradila, a., mahardika, i. K., & bektiarso, s. (2022). Analisis kemampuan representasi matematik dan gambar siswa sman 1 jember pada materi suhu dan kalor. Jurnal phi: jurnal pendidikan fisika dan fisika terapan, 3(4), 8–13.

Hamid, a. A. (2007). Kalor dan termodinamika.

Hasbullah, halim, a., & yusrizal. (2018). Penerapan pendekatan multi representasi terhadap pemahaman konsep gerak lurus. (jipi) jurnal ipa dan pembelajaran ipa, 02(02), 69–74.

Irwandani. (2014). Multi representasi sebagai alternatif pembelajaran dalam fisika. Jurnal ilmiah pendidikan fisika al-biruni, 3(1), 1–10.

Iryana, & kawasati, r. (n.d.). Teknik pengumpulan data metode kualitatif. 4(1).

Kurniasari, l. Y., & wasis. (2021). Analisis kemampuan multi representasi dan kaitannya dengan pemahaman konsep fisika. Jurnal Pijar mipa, 16(2), 142–150. Https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2404

Leksana, k. G. (2017). Pengembangan instrumen tes multi representasi pada konsep alat-alat optik untuk mengidentifikasi kemampuan representasi siswa.

Mujizatullah. (2013). Pengintegrasian pendidikan karakter keagamaan pada pembelajaran hakikat ilmu fisika dan keselamatan kerja di laboratorium madrasah aliyah puteri aisyah di palu. 6(20), 115–128.

Muljono, p. (2002). Penyusunan dan pengembangan instrumen penelitian.

Murniati, r., tandililing, e., & hidayatullah, m. M. S. (2021). Analisis kemampuan multi representasi peserta didik pada materi usaha di madrasah aliyah. Jurnal inovasi penelitian dan pembelajaran fisika, 2(1), 14–20. Https://doi.org/10.26418/jippf.v2i1.43883

Murtono. (2015). Analisis representasi gambar dalam menyelesaikan permasalahan pemantulan dan pembiasan bagi mahasiswa program studi pendidikan fisika. Jurnal inovasi dan pembelajaran fisika uin sunan kalijaga, 2(1), 47–51.

Nadia, l. (n.d.). Modul 1 termodinamika. 1–46.

Nikat, r. F., loupatty, m., & zahroh, s. H. (2021). Kajian pendekatan multirepresentasi dalam konteks pembelajaran fisika. Jurnal pendidikan dan ilmu fisika (jpif), 1(2), 45–53.

Novidawati, w. (2019). E-modul hakikat fisika.

Nurhayati, nurussaniah, & anita. (2017). Kemampuan multirepresentasi dan hubungannya dengan hasil belajar mahasiswa calon guru fisika. Jurnal pengajaran mipa, 22(1) ,52–55. Https://doi.org/10.18269/jpmipa.v22i1.5833

Pratama, n. S., & istiyono, e. (2015). Studi pelaksanaan pembelajaran fisika berbasis higher order thinking ( hots ) pada kelas x di sma negeri kota yogyakarta. 6, 104–112.

Qasim, m. (2016). Perencanaan pengajaran dalam kegiatan pembelajaran. 04, 484–492.

Rijali, a. (2018). Analisis data kualitatif. 17(33), 81–95.

Rosada, u. D. (2016). Diagnosis of learning difficulties and guidance learning services to slow learner student. 6(1), 61–69.

Sabirin, m. (2014). Representasi dalam pembelajaran matematika. Jpm iain antasari, 01(2), 33–44.

Saolika, m. D., mahardika, i. K., & yushardi. (2012). Meningkatkan multirepresentasi fisika siswa melalui penerapan model problem solving secara kelompok disertai software psim di smk (hukum kelistrikan arus searah). Jurnal pembelajaran fisika, 1(3), 254–260.

Setiawan, m. A. (2020). Belajar dan pembelajaran. August.

Sudarmo, n. A. (2018). Analisis kemampuan berargumentasi ilmiah siswa sman 1 jember pada konsep termodinamika.

Sudiro. (2020). Thermodinamika.

Sunyono. (2015). Model pembelajaran multipel representasi; pembelajaran empat fase dengan lima kegiatan: orientasi, eksplorasi imajinatif, internalisasi, dan evaluasi.

Supadi, rossalia, d., & gita, y. (2015). Big book fisika sma.

Sutrisno. (2006). Fisika dan pembelajarannya.

Theasy, y., wiyanto, & sujarwata. (2017). Identifikasi kesulitan belajar fisika berdasarkan kemampuan multirepresentasi. Physics communication, 1(2), 1–5.

Waldrip, b., prain, v., & carolan, j. (2006). Learning junior secondary science through multi-modal representations. Electronic journal of science education, 11(1), 85–107.

Wandi, s., nurharsono, t., & raharjo, a. (2013). Pembinaan prestasi ekstrakurikuler olahraga di sma karangturi kota semarang. 2(8), 524–535.

Widianingtiyas, l., siswoyo, & bakri, f. (2015). Pengaruh pendekatan multi representasi dalam pembelajaran fisika terhadap kemampuan kognitif siswa sma. Jpppf - jurnal penelitian & pengembangan pendidikan fisika, 1(1), 31–38.

Zhang, j., & norman, d. A. (1994). Representations in distributed cognitive tasks. Preprint: to appear in cognitive science, 18, 1–34.

Downloads

Published

2024-01-23

How to Cite

Toni Adi Saputra, Effendi, & Arini Rosa Sinensis. (2024). Pengembangan Instrumen Tes Multi Representasi pada Materi Termodinamika untuk Mengidentifikasi Kemampuan Representasi Siswa. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 16(1), 8–16. https://doi.org/10.30599/jti.v16i1.2939
Abstract Views: 87 | File Views: 113