Pendidikan Islam sebagai Pilar Harmoni Sosial dan Keadilan Hukum dalam Masyarakat Multikultural

Anisa Ananda; Mia Hasanah Amanah Illahi; Teddy Rahman Al Hakim; Saepul Anwar

doi:10.30599/ekqdqa36

Authors

Anisa Ananda Universitas Negeri Jakarta
Mia Hasanah Amanah Illahi Universitas Negeri Jakarta
Teddy Rahman Al Hakim Universitas Negeri Jakarta
Saepul Anwar Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30599/ekqdqa36

Keywords:

Pendidikan Islam, Toleransi, Hukum Positif, Multikulturalisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi pendidikan Islam dalam membentuk karakter toleran, kesadaran hukum, dan sikap inklusif di tengah masyarakat multikultural Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif-kualitatif, melalui analisis isi (content analysis) terhadap literatur akademik dari jurnal nasional terakreditasi, buku, dan dokumen kebijakan terkait. Fokus analisis diarahkan pada keterkaitan pendidikan Islam dengan nilai-nilai sosial seperti ukhuwah insaniyah, keadilan, dan penghargaan terhadap hukum positif serta prinsip demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki potensi strategis sebagai instrumen pembentukan kesadaran sosial yang mendorong integrasi nilai-nilai keislaman dengan realitas pluralisme hukum dan budaya. Temuan ini menegaskan perlunya peran aktif institusi pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan Islam berbasis multikultural. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi perspektif sosiologis, yuridis, dan multikultural dalam kerangka pendidikan Islam—yang belum banyak dikaji dalam studi sebelumnya. Implikasi praktisnya mencakup perlunya reformasi kurikulum, peningkatan kompetensi guru dalam pendekatan multikultural, serta pembentukan budaya sekolah yang inklusif dan demokratis untuk menjawab dinamika keragaman sosial kontemporer.

References

Ali, M., & Firmansyah, D. (2023). Konsep Implementasi Moderasi Beragama Melalui Tri Pusat Pendidikan. Al I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 50–54.

Ali, M., & Noor, M. (2019). Pendidikan multikultural dalam Islam. Jurnal Tarbawi, 16(2), 123–134. https://jurnaltarbiya.uinsgd.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/656

Amaliah, N. (2023). Kompetensi guru pendidikan agama Islam dalam mengajarkan moderasi beragama. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 9(1), 77–91. https://journal.stiesyariahbengkulu.ac.id/index.php/jpi/article/view/318

Anwar, E. C. (2021). Moderasi beragama dalam pendidikan Islam. Jurnal Studi Islam, 8(1), 45–58. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/attadib/article/view/468

Badruzaman, B. (2020). Reformasi pendidikan Islam dalam membangun masyarakat madani. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 35–48. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/altadzkiyyah/article/view/1737

Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Depdiknas.

Dwiyani, A. (2023). Pendidikan Islam multikultural di sekolah. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 68-78.

Erviana, N., Marlina, & Ikhsanudin, M. (2024). Implementasi Nilai-Nilai Demokratis dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Buay Madang. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 11(3), 251–260.

Fauzi, R. (2022). Radikalisme di lingkungan pendidikan: Tantangan dan strategi pencegahannya. Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan, 3(2), 112–125. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jkip/article/view/1526

Ferdino, B., & Handayani, L. (2024). Pendidikan Islam di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 10(1), 55–70. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/alamin/article/view/4734

Gobel, R. T. S., Husnan, M. I., Nggilu, N., Adnan, R. S., & Muhtar, M. H. (2022). Dialektika norma Islam dan norma hukum positif dalam pembentukan peraturan daerah tentang pendidikan Al-Qur'an di Provinsi Gorontalo. Sultan Jurisprudence: Jurnal Riset Ilmu Hukum, 2(2), 196-213.

Hasan, H. (2010). Pendidikan Inklusif dan Implementasinya di Sekolah Dasar. Bandung: Alfabeta.

Hidayati, N., & Nasution, N. (2021). Urgensi pendidikan Islam moderat dalam pembentukan karakter toleran siswa. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 201–215. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/attadib/article/view/4306

Kadir, A., dkk. (2019). Nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Jurnal Edu Riligia, 3, 22-36.

Kementerian Agama RI. (2015). Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Inklusif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Islam.

Khakim, A., & Munir, M. (2014). Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam,, 7(2), 107–115.

Maulana, D., & Heriyanto, D. (2023). Strategi pendidikan toleransi di era digital: Kolaborasi sekolah, keluarga, dan masyarakat. Jurnal Pendidikan Islam Kontemporer, 4(1), 67–80. https://journal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/jpic/article/view/764

Rofikoh Sari, I. A., Romdloni, R., & Hasan, S. (2022). Pendidikan Agama Islam Berwasasan Multikultural Dalam Menanamkan Toleransi Beragama Siswa. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 35–41. https://doi.org/10.30599/jpia.v9i1.1466

Safitri, F., & Puspita, A. (2022). Pendidikan toleransi melalui nilai-nilai Islam di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 90–103. https://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/jpai/article/view/870

Suhartono, S. (2013). Manajemen Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suradi, A. (2018). Penanaman religiusitas keislaman berorientasi pada pendidikan multikultural di sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6, 1-15.

Suyatno. (2014). Pendidikan Islam Inklusif: Telaah Terhadap Konsep dan Implementasinya di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(2), 143–156.

Taufiq, M. (2021). Konsep dan sumber hukum: Analisis perbandingan sistem hukum Islam dan sistem hukum positif. Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 5(2), 87-98.