Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Penyalahgunaan Media Sosial Pada Siswa MAN 01 OKU Timur

Authors

  • Royzali Universitas Nurul Huda OKU Timur
  • Suhartono Universitas Nurul Huda OKU Timur
  • Muhammad Ikhsanudin Universitas Nurul Huda OKU Timur

DOI:

https://doi.org/10.30599/kn7hwq36

Keywords:

Strategi Guru, PAI, Media Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengatasi penyalahgunaan media sosial yang saat ini banyak terjadi di kalangan siswa. Berdasarkan situasi ini, penulis ingin melakukan penelitian tentang metode yang digunakan guru pendidikan agama Islam untuk mengatasi penyalahgunaan media sosial siswa MAN 01 OKU Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur, observasi partisipasi pasif, dan dokumentasi. Berdasarkan rumusan masalah yang ada di peroleh hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa: (1) Jenis penyalahgunaan media sosial yang dilakukan siswa MAN 01 OKU Timur adalah melihat konten negatif yang lebih mudah diakses dan mengalami kecanduan, yang menyebabkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu bermain media sosial daripada belajar. (2) Untuk menangani penyalahgunaan media sosial, guru PAI menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan dan pengarahan, serta pemeriksaan gawai. (3) Faktor yang penghambat guru PAI dalam menangani penyalahgunaan media sosial di MAN 01 OKU Timur adalah kemajuan teknologi yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan siswa saat ini, serta keterbatasan guru untuk memantau penggunaan gawai siswa hanya di sekolah. Selain itu, faktor lingkungan masyarakat dan pertemanan, karena media sosial memungkinkan berbagai jenis pertemanan yang luas dan beragam.

References

Dwi, E., & Watie, S. (2011). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media): Vol. III (Issue 1). http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sos

Fitriani, Y., & Pakpahan, R. (n.d.). Analisa Penyalahgunaan Media Sosial untuk Penyebaran Cybercrime di Dunia Maya atau Cyberspace. https://doi.org/10.31294/jc.v19i2

Harahap, N. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cet. Perama). Wal Ashri Publishing.

Hidayat, R. (n.d.). Ilmu Pendidikan Islam “ Menentukan Arah Pendidikan Islam Indonesia.”

Kartika, I., & Arifudin, O. (2024). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. In Jurnal Al-Amar (JAA) (Vol. 5, Issue 2).

Kemenag. 2019. “Al-Quran Indonesia.”

Khadijah, I. (n.d.). Definisi Dan Etika Profesi Guru.

Kominfo. 2015. “Pasal 27 Ayat 3 UU ITE Tidak Mungkin Dihapuskan.” Https://Www.Kominfo.Go.Id/Index.Php/Content/Detail/4419/Menkominfo%3A+Pasal+27+Ayat+3+UU+ITE+Tidak+Mungkin+Dihapuskan/0/Berita_satker.

Kompas. 2017. “Penyalahgunaan Media Sosial Korbankan Anak Remaja.” https://Www.Kompas.Id/Baca/Dikbud/2017/02/04/Penyalahgunaan-Media-Sosial-Korbankan-Anak-Remaja.

Marlina, L., & Marlina, dan. (n.d.). Strategi Pembelajaran Daring PAI Menggunakan Media WhatsApp untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 2022.

M., Client, K., Pada, C., Sma, S., Panti, D., Yatim, A., Karima, N., Heru, H., Suryanti, S., & Hartini, S. (2022). Upaya Mengatasi Penyalahgunaan Media Sosial. In Jurnal Bimbingan dan Konseling (Vol. 8).

Rosyida, N. F., Mustafiah, I., Rahayu April, N. D., Pulo Kelen, R., Aulia Hanif, D., & Fauziah, M. (2024). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 5 Tahun dengan Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif: Analisis Komponen Fonologi, Morfologi, dan Sintaksis. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 737–745. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i1.808

Yuliani, W. (2018). Quanta Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling. 2(2). https://doi.org/10.22460/q.v2i1p21-30.642

Downloads

Published

2025-02-09

How to Cite

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Penyalahgunaan Media Sosial Pada Siswa MAN 01 OKU Timur. (2025). Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 23-32. https://doi.org/10.30599/kn7hwq36