Metafora dalam Cerpen Amnesti Karya Putu Wijaya (Kajian Makna Metafora Cormac)

Authors

  • Lailatul Fitriyah Universitas Nurul Huda
  • Jenitasari Jenitasari Universitas Nurul Huda
  • Wulan Suci R. Universitas Nurul Huda

DOI:

https://doi.org/10.30599/e5pj6c80

Keywords:

Cormac, Cerpen Amnesti, Makna Metafora

Abstract

Penelitian ini berjudul Metafora dalam Cerpen Amnesti Karya Putu Wijaya (Kajian Makna Metafora Cormac). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan metafora yang digunakan oleh Putu Wijaya dalam cerpen Amnesti. Metafora akan dianalisis dengan menggunakan teori makna metafora menurut pendapat Mac Cormac, yang meliputi 3 aspek, yaitu 1) makna komunikatif, 2) makna kultural, dan 3) makna kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang fokus pada pendeskripsian metafora dalam cerpen Amnesti. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata dan kalimat dalam cerpen Amnesti. Sumber data penelitian ini adalah cerpen Amnesti. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik baca dan catat. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman (analisis secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus) yang meliputi tiga tahap, yaitu 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ada dua belas kalimat metaforis yang digunakan oleh Putu Wijaya untuk menyampaikan pesan dalam cerpen Amnesti. Secara garis besar, ke-12 metafora tersebut merangkum tiga metafora pokok, yaitu 1) metafora kaisar, 2) metafora Amnesti, dan 3) metafora bromocorah.

References

Allobua’, W., Dahlan, D., & Wahyuni, I. (2022). Metafora dalam Kumpulan Cerpen Kenang-Kenangan Seorang Wanita Pemalu Karya W.S. Rendra. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 6 (2) 426-238

Arianto, A. K. (2019). Medan Makna Pembentuk Metafora dalam Syair Arab. Widyaparwa, 46(2), 112–125. https://doi.org/10.26499/wdprw.v46i2.197

Keraf. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusuma Widyaningrum, H. (2016). Kajian Stilistika dalam Cerpen Berjudul “Penembak Misterius” Karya Seno Gumira Ajidarma. Jurnal Edutama 2(2) 17-25

Lakoff, G., & Johnson, M. (2003). Metaphors We Live By. Chicago: University of Chicago Press.

Mahsun. (2007). Metode Penelitian Bahasa; Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Marlina, R. (2021). Metafora "Kupu-Kupu" dan Citra Perempuan dalam Cerpen Gadis yang Menerbangkan Kupu-Kupu dari Untaian Rambutnya Karya Diani Savitri dan Cerpen Seorang Perempuan dengan Rajah Kupu-Kupu di Dadanya Karya Seno G.A. (Kajian Sastra Bandingan). Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya. 5 (4) 778-789

Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nasrullah, R. (2020). Metafora dalam Lirik Lagu Slank Bertemakan Kritik Sosial: Suatu Kajian Linguistik Kognitif. Jurnal Metabasa 2(1) 18-29.

Nirmala, D. (2014). Proses Kognitif dalam Ungkapan Metaforis. Parole. Vol. 4 No.1

Pramesti, A. A., & Sudarmini, S. (2022). Metafora dalam Kumpulan Cerpen di Atas Sajadah Cinta: Kajian Semantik. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 4(2), 54–67. https://doi.org/10.26555/jg.v4i2.6648

Putri, N. A. (2017). "Metafora Pengungkap Kecantikan dalam Masyarakat Madura." ETNOLINGUAL, 1(2).

Prastowo, Andi. (2011). Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoretis & Praktis. Yogyakarta: Ar Rus Media.

Ratna, Nyoman K. (2009) Stilistika; Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, Ari. (2017). Kearifan Lokal Orang Jawa dalam Metafora Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities, 1(2), 199. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.27782

Downloads

Published

2025-04-03