IMPLIKASI PRAKTIK HUTANG PIUTANG PADA BANK PLECIT STUDI KASUS MASYARAKAT DI DESA TEBAT JAYA

Authors

  • Miftakhur Rohmah Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Nurul Huda Sukaraja
  • Nuri Liana Sari Universitas Nurul Huda
  • Rani Ade Aprela Universitas nurul huda

DOI:

https://doi.org/10.30599/utility.v8i1.2655

Keywords:

Impilkasi, Hutang-Piutang, “Bank” Plecit

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial sehingga dalam memenuhi kebutuhannya membutuhkan bantuan orang lain. Di samping itu didalam melakukan kegiatan dan aktifitasnya tidak lepas dari bantuan orang lain. Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan alat tukar yaitu uang. Hutang piutang sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat. yang terjadi saat ini adalah maraknya hutang piutang pada Bank plecit yang telah dilakukan oleh sebagian masyarakat salah satunya adalah masyarakat yang berada di desa tebat jaya. Bank plecit merupakan sebutan bagi sektor informal yang meminjamkan uang kepada masyarakat dengan sistem tagihan harian. Bank plecit juga dikenal dengan bank keliling lantaran proses penagihan dilakukan oleh pihak yang disebut bank plecit itu kepada pihak nasabah. Artinya cara penagihannya dilakukan oleh orang tertentu kepada nasabahnya langsung, secara mendatangi ke rumah tiap – tiap nasabahnya. Tujuan dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan transaksi Hutang-piutang pada Bank plecit dan implikasinya pada kehidupan ekonomi masyarakat di desa tebat jaya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data pada penelitian ini berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan analisis data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa praktik hutang piutang yang dilakukan oleh beberapa masyarakat desa tebat jaya terdapat beberapa implikasi, antara lain ada yang memiliki dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan sisanya berdampak negatif. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badri, S., & Actini, C. (2012). Implikasi Operasional Bank Keliling terhadap Eksistensi Koperasi Pengusaha Batik Tembayat Kecamatan Bayat-Klaten. Jurnal Orasi Bisnis Edisi Ke-VII, 8(November), 27–36.

Muktar, B. (2016). Bank dan lembaga keuangan lain. Prenada Media.

Malsch, B., & Salterio, S. E. (2016). “Doing good field research”: Assessing the quality of audit field research. Auditing: A Journal of Practice & Theory, 35(1), 1-22.

Yusuf, B., & Al Arif, M. N. R. (2015). Manajemen sumber daya manusia di lembaga keuangan syariah..

Utami, S. (2020). Praktik Hutang-Piutang Pada “Bank”Plecit Studi Kasus Di Pasar Tradisional Kartasura.

Hikmawati, N., Pratama, V. Y., & Arisandi, D. (2023). KONSEP BANK KELILING SYARIAH DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN DI DESA KRANDON KECAMATAN KESESI. Sahmiyya: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 258–267.

PERTIWI, D. (2017, March 5). KETERGANTUNGAN MASYARAKAT KAMPUNG GENDINGAN TERHADAP BANK PLECIT Studi di Kampung Gendingan, Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta. Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26665/

Badri, S., & Actini, C. N. (2012). IMPLIKASI OPERASIONAL BANK KELILING TERHADAP EKSISTENSI KOPERASI PENGUSAHA BATIK TEMBAYAT KECAMATAN BAYAT-KLATEN (Studi Empirik dalam Mekanisme Penyaluran Kredit). Orasi Bisnis : Jurnal Ilmiah Administrasi Niaga, 8(2).

Fahrezi, A. A. (2019, May 1). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pedagang Muslim Melakukan Kredit Pada Bank Plecit (Studi Kasus Pasar Lebaksiu Kabupaten Tegal). https://eprints.ums.ac.id/73222/

Wulandari, I. (2019, January 1). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH MENGGUNAKAN PINJAMAN BANK KREDIT KELILING DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMASLAHATAN MASYARAKAT DI DESA JETIS KAPUAN JATI KUDUS. IAIN Kudus Repository. http://repository.iainkudus.ac.id/2810/

PUDICA, M. M., & PUDICA, M. M. (2010, January 1). Peran Lembaga Keuangan Informal(Bank Plecit) Terhadap Kelangsungan Usaha Pedagang Pasar Tradisional: Studi Kasus Pasar Induk Sukoharjo, Pasar Cuplik, dan Pasar Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 2009. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/138473

Pawestri, R. A., Nurhadi, N., & Budiarti, A. C. (2023). Sistem Gandeng Renteng di Kalangan Nasabah Bank Plecit. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(2), 1790–1800. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i2.5028

Bariroh, K., & Novarianto, R. A. (2023). FENOMENA SOSIAL IBU RUMAH TANGGA PEMAKAI JASA BANK KELILING DI DESA SUKOANYAR KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 29(1), 95–100. https://doi.org/10.33503/paradigma.v29i1.3165

Karimullah, S. S., & Mahesti, L. E. (2021). PROBLEMATIKA HUTANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SUKAWANGI. Jurnal Asy-Syukriyyah, 22(1), 17–34. https://doi.org/10.36769/asy.v22i1.122

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Rohmah, M., Liana Sari, N., & Ade Aprela, R. (2024). IMPLIKASI PRAKTIK HUTANG PIUTANG PADA BANK PLECIT STUDI KASUS MASYARAKAT DI DESA TEBAT JAYA . UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Ekonomi, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.30599/utility.v8i1.2655
Abstract Views: 237 | File Views: 142