ANALISIS PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA DITINJAU DARI LITERASI EKONOMI KELUARGA DAN PENGELOLAAN UANG SAKU(STUDI FENOMENOLOGI PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP NURUL HUDA
DOI:
https://doi.org/10.30599/utility.v6i02.1700Abstract
Perilaku konsumtif merupakan perilaku secara berlebihan dalam mengkonsumsi,
memakai, dan menggunakan sesuatu. Mereka menghilangkan skala prioritas, sehingga
mengenyampingkan kebutuhan dan lebih mendahulukan keinginan. Hal ini yang menjadi
penyebab adanya perilaku konsumtif pada manusia adalah pola pikir yang mengganggap
bahwa Kecenderungan untuk mengkonsumsi lebih banyak dan menginginkan kepemilikan
atau (Possession). Para konsumen mendapat dorongan pengaruh mengejar prestise, citra
(image), gaya hidup, kemewahan dan mensejajarkan atau bahkan menaikkan strata sosial
dalam masyarakat. Fenomenologi konsumerisme terjadi tdk hanya di kalangan kaum
menengah ke atas tapi juga menjadi trend di kalangan remaja. Hal tersebut dapat dilihat dari
kehidupan mahasiswa masakini yang lebih condong dalam mengikuti trend center seperti
dalam berbusana, kuliner maupun wisata. Sama halnya yang terjadi pada mahasiswa program
studi ekonomi di STKIP Nuru Huda terbangun image paling spektakuler dalam trend fashion.
Kehidupan yang mengikuti arus konsumerisme yang tidak berdasarkan pada Literasi
Financial yang matang. Saah satufaktor yang menyebabkan kurangnya literasi tersebut
dikarenakan dari pola didik dari orang tua yang kurang tepat, sehingga ketika menerapkan
kehidupan berekonomi mereka tidak menerapkan literasi ekonomi dengan baik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku konsumtif mahasiswa disebabkan faktor
ekonomi keluarga dan pengelolaan uang saku. Penelitian ini merupakan penelitian
fenoenologi karena di dasarkan pada kejadian atau peritiwa yang terjadi di kehidupan seharihari. Tekhnik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara serta dokumentasi.
Tekhnik analisis data menggunakan tekhnik triangulasi.
Downloads
References
Dewi, T. R., Rohmah, M., & Kurniawan, R. (2020). KANTIN KEJUJURAN
SEBAGAI SARANA PENANAMAN SIFAT JUJUR PADA PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH TINGKAT
DASAR. MIDA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 44-52.
Sina, P. G. (2012). Analisis literasi ekonomi. Jurnal Economia, 8(2), 135-143.
Fiqriyah, R., & Wahyono, H. (2016). Pengaruh pengelolaan uang saku,
modernitas, kecerdasan emosional, dan pemahaman dasar ekonomi
terhadap rasionalitas perilaku konsumsi siswakelas X IIS MAN 1
Malang. Jurnal Pendidikan Ekonomi (Economic Education Journal),
(1).
Pebrianto, J. (2015). Pengaruh tingkat literasi keuangan, pengelolaan uang
saku dan pengetahuan galeri investasi terhadap minat investasi pasar
modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
(Doctoral dissertation, UniversitasNegeri Malang).
Gumilang, G. S. (2016). Metode penelitian kualitatif dalam bidang bimbingan
dan konseling.
Jurnal Fokus Konseling, 2(2).
Rohmah, M., Rahmadani, R., & Rosmana, P. J. (2021). Analisis Pengelolaan Uang Saku Pada Anak Di SMP Negeri 03 BP Peliung Kabupaten Oku Timur. Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi, 5(1), 26-31.
Sukwiaty & Sukamto, S. (2007). Ekonomi. SMA kelas X. Bandung: Yudistira.
ROHMAH, M. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ekonomi
Pancasila. DISERTASI danTESIS Program Pascasarjana UM.
Putra, I. W. D. W., & Widia, W. D. (2014). Pengaruh financial distress,
rentabilitas, pertumbuhan perusahaan dan opini audit pada pergantian
auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 8(2), 308-323.
Muhammad, H. (2017, August). Pendidikan ekonomi informal dan literasi
keuangan. In Prosiding Seminar Nasional" Membangun Indonesia
Melalui Hasil Riset" (pp. 677- 680). Badan Penerbit UNM.
Wening, S. (2015). Membentengi Keluarga Terhadap Budaya Konsumerisme
dengan Nilai- Nilai Kehidupan Dalam Pendidikan Konsumen.
KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 1(1).
Departemen, P. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. Jhamtani, H. (2005). WTO dan penjajahan kembali dunia
ketiga. Insist Press.
Jati, W. R. (2015). Less cash society: Menakar mode konsumerisme baru kelas
menengah Indonesia. Jurnal Sosioteknologi, 14(2), 102-112.
Armawi, A. (2007). DARI KONSUMERISME KE KONSUMTIVISME
(Dalam Perpektif
Sejarah Filsafat Barat). Jurnal Filsafat, 17(3), 314-323.
Haryanto, E. (2012). Konsumerisme dan Teologi Moral: Kajian Kritis dan
Responsibilitas Moral Kristianiterhadap Konsumerism