ANALISIS STRUKTURAL CERITA RAKYAT KOMERING SEHARUK KARYA USMAN NURDIN

Authors

  • Nur Fitria Ningsih Universitas Nurul Huda
  • Sugiarti Sugiarti Universitas Nurul Huda
  • Fisnia Pratami Universitas Nurul Huda
  • Zulaikah Zulaikah Universitas Nurul Huda

DOI:

https://doi.org/10.30599/spbs.v5i1.2142

Keywords:

Struktural, Cerita Rakyat, Komering

Abstract

Masalah dalam kajian ini yaitu analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Teori struktural yang digunakan adalah teori Nurgiyantoro, bahwa struktur karya sastra fiksi terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan amanat. Metode kajian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan objektif. Sumber data dan data yang digunakan berupa dokumen dan kata-kata atau kalimat dalam buku cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat. Hasil penelitian ini berupa deskripsi analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin, meliputi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Berdasarkan hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa tema cerita ini yaitu pelajaran hidup dari anak sebatang kara yang tinggal bersama neneknya. Tokoh utamanya Seharuk digambarkan sebagai anak yang patuh, adapun tokoh tambahannya yaitu Nenek Seharuk, Pasirah Kai Pati, Perwatin Penjaga Gerbang, Lebai Penghulu Marga dan beberapa lainnya. Alur yang digunakan alur campuran. Latar tempatnya di dusun pinggir Sungai Komering, di Sosat Marga, dan di hutan. Latar waktunya yaitu pada suatu hari, di pagi hari, siang hari, dan malam hari. Latar sosial-budayanya yaitu tradisi ritual penguburan orang meninggal di daerah Uluan Sungai Komering dilakukan oleh khatib atau Penghulu Marga, keseharian Seharuk dan pemuda kampung sebagai petani dan memangsa ikan, penggunaan bahasa daerah Komering. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang persona ketiga. Amanat cerita ini yaitu jangan mudah menyimpulkan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin. 2020. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo.

Fitriyani, R., Erwadi, R., & Fir Diansyah, D. (2021). Analisis Nilai Moral Hikayat Silampari Putri yang Hilang dan Implikasi pada Sekolah Dasar. LJESE: Linggau Journal of elementary school education, 1(1), 17-21. http://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/Ijese/article/view/37 (diakses tanggal 04 Januari 2022).

Melasarianti, L. 2016. Membentuk Karakter Anak Sesuai Prinsip Pancasila Melalui Cerita Rakyat. Jurnal Lingua Idea, 6(1).

Moleong, J. Lexy. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurdin, Usman. 2021. Seharuk. Kebumen: Intishar Publishing.

Nurgiyantoro. Burhan. 2014. Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2019. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Semi, Atar. 2013. Kritik Sastra. Bnadung: CV. Angkasa.

Downloads

Published

2023-04-14
Abstract Views: 523 | File Views: 453