RELASI AGAMA KATOLIK DAN KOLONIALISME DALAM KONTEKS PENDIDIKAN ASRAMA PADA NOVEL BALADA DARA-DARA MENDUT KARYA Y.B. MANGUNWIJAYA

Authors

  • Yopi Novanda Universitas Nurul Huda

DOI:

https://doi.org/10.30599/spbs.v4i2.1783

Keywords:

Novel, Agama Katolik, Kolonialisme

Abstract

Agama dan kolonial merupakan dua entitas yang tidak terpisahkan dalam perjalanan kebudayaan masyarakat di Indonesia. Dua hal tersebut datang secara bersamaan dengan misi kemanusiaan. Dokumentasi realita kehidupan terekam dalam berbagai bentuk, salah satunya seni sastra. Novel sebagai hasil karya manusia menjadi cerminan diri pengarang sekaligus menjadi bukti realita kehidupan. Novel Balada Dara-Dara Mendut karya Y.B. Mangunwijaya mengisahkan tentang relasi agama Katolik dan kolonialisme di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa di dalam novel tersebut agama Katolik memiliki hubungan erat dengan kolonialisme Belanda. Hubungan itu terjalin secara sistematis di dalam Asrama Mendut untuk mengkonstruksi anak-anak pribumi. Agama Katolik dalam konteks ini dikonstruksikan sebagai agama yang mampu mengatasi takhayul. Selain itu, terdapat dua tokoh dalam novel Balada Dara-Dara Mendut yang merepresentasikan dimensi pascakolonialisme yaitu Maria Yohanna Sudarmi dan Rukmi. Kedua tokoh tersebut merepresentasikan wacana Barat dan Timur seperti yang terkandung dalam Orientalisme. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Embu, Alfons No. 2014. “Implikasi Poskolonialitas Relasi Kekuasaan Misi Katolik dan Kolonial Belanda”. Jurnal Masalah Pastoral Sekolah Tinggi Katolik Merauke, vol. 3 No. 1: 70-86.

Foulcher, Keith dan Day, Tony. 2006. Clearing a Space: Kritik Pasca Kolonial tentang Sasfra lndonesia Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia KITLV.

Indratno, Ferry T. 2015. “Perjuangan Humanisme Y.B. Mangunwijaya”. (Peny.Ferry T. Indratno) Menghargai Manusia dan Kemanusiaan Humanisme Y.B. Mangunwijaya. Jakarta. Kompas: xi-xv.

Iskarna, Tatang. 2017. “Relasi Antara Agama Kristen dan Kolonialisme dalam Tiga Karya Sastra Poskolonial Afrika”. DISERTASI. ILMU-ILMU HUMANIORA. UGM. Yogyakarta.

Loomba, Ania. 2003. Kolonialisme/Pascakolonialisme. Alih Bahasa Hartono Hadikusumo. Yogyakarta: Bentang.

Mangunwijaya, Y.B. 1993. Balada Dara-Dara Mendut. Yogyakarta. Kanisius.

_______________. 1999. Gereja Diaspora. Yogyakarta. Kanisius.

Said, Edward W. 1978. Orientalisme Menggugat Hegemoni Barat dan Menundukkan Timur Sebagai Subjek. Terj. Achmad Fawaid. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Said, Edward W. 1995. Kebudayaan dan Kekuasaan: Membongkar Mitos Hegemoni Barat. Terj. Rahmani Astutu. Bandung: Mizan.

Wardhani, Baiq L.S.W. 2016. “Respon Poskolonial terhadap Intensifikasi Pendidikan Kolonial di Afrika”. Jurnal Global Strategis Unair, vol. 10, No. 1.

Downloads

Published

2022-10-27
Abstract Views: 232 | File Views: 234