ANALISIS KOHESI LEKSIKAL DALAM ANTOLOGI CERPEN KELOYANG KARYA SANTRI DAAR EL-QOLAM 3
DOI:
https://doi.org/10.30599/spbs.v4i1.1530Keywords:
Analisis, Kohesi Leksikal, Cerpen KeloyangAbstract
Penulisan artikel ini bertujuan mendeskripsikan wujud penanda kohesi leksikal antar kalimat yang terdapat dalam cerpen Keloyang karya Santri Daar El-Qolam 3. Artikel ini membahas permasalahan tentang bagaimanakah penanda kohesi leksikal dalam antologi cerpen Keloyang karya Santri Daar El-Qolam 3. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, catat, dan melakukan pemilihan dan penyusunan klasifikasi data. Dari sembilan belas cerpen antologi cerpen Keloyang karya Santri Daar El-Qolam 3, hanya dua cerpen yang dianalisis yakni berjudul Keloyang dan Undangan Kematian. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan dua puluh empat jenis aspek leksikal. Jenis aspek leksikal yang ditemukan terdiri dari lima kohesi leksikal repitisi, enam aspek leksikal sinonimi, tiga aspek leksikal hipernimi, tiga aspek leksikal ekuivalensi, tiga spek leksikal kolokasi, dan empat aspek leksikal antonimi. Berdasarkan analisis pada wacana cerpen Keloyang kohesi leksikal berperan untuk membangun sebuah wacana yang kohesif atau padu, sehingga tercipta sebuah koherensi dalam cerpen.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Juliansyah Izar, Rengki Afria, Dimas Sanjaya. 2019. Analisis Aspek Gramatikal dan Leksikal pada Cerpen Ketek Ijo Karya M. Fajar Kusuma. Titian : Jurnal Humaniora. Vol.3 No.1, 55-72.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sri Widayati. 2017.Analisis Wacana Cerpen “Tinggal Matanya Berkedip-kedip” Karya Ahmad Tinjauan Aspek Sosial Budaya serta Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal. Jurnal Lingua Sastra Volume 15 Nomor 2, 73-88.
Sumarlam. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Solo: Buku Katta.
Sudaryat, Yayat. 2008. Makna dalam wacana. Bandung: Yrama Widya.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.