Nilai Nilai Tasawuf dalam Membentuk Keshalehan Sosial dan Menangkal Radikalisme Generasi Millenial (Study di Jamiyah Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nahdliyah Kabupaten OKU Timur)

Authors

  • Imam Rodin Universitas Nurul Huda
  • Duski Ibrahim UIN Raden Fatah Palembang
  • Munir Munir UIN Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.30599/jti.v15i1.1996

Keywords:

Tasawuf, Radikalisme, Milenial dan Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nahdliyah

Abstract

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji tentang nilai nilai tasawuf yang dapat berimplikasi terhadap kepribadian manusia secara kaffah, Penerapan nilai nilai tasawuf pada jamaah tarekat Al-Muktabarah An-Nadliyah di kabupatean OKU Timur serta menganalisa nilai nilai tasawuf yang berimplikasi mewujudkan keshalehan social dan mampu menangkal radikalisme. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif karena penelitian ini berupaya menjabarkan realitas yang ada dengan menggambarkan suatu keadaan dengan segala aspeknya dalam rangka pemberian informasi sejelas-jelasnya dan penelitian ini berupaya menemukan prinsip pengetahuan dan metode baru dalam memecahkan permasalahan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini kelompokkan menjadi dua yaitu jenis data primer dan jenis data sekunder. Untuk memproses data, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu, wawancara, Observasi serta dokumentasi, Analisis data dalam penelitian ini, adalah upaya peneliti mencari tata hubungan secara sistematik antara hasil dokumentasi, hasil observasi dan hasil wawancara untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Tasawuf atau tarekat dalam membentuk keshalehan sosial dan menangkal radikalisme generasi melenial di Jamah Tarekat Al-Muktabaroh An-Nahdliyah di Kabupaten OKU Timur. Untuk membentuk kesalehan soial dan menangkal faham radikalisme dan terorisme di kalangan generasi melenial di kabupaten OKU Timur, pengurus tarekat Jatman idarah ghusniah beserta para santri pondok pesantren Darussalamah muda sentosa berupaya untuk menerapakan nilai nilai ajaran tasawuf yakni berupa Nilai mahabbah, kesabaran, toleransi atau tasammuh, dan penanaman nilai konsisten atau istiqamah. Dalam upaya pencegahan radikalisme sebagi awal mula terjadinya terorisme, maka banyak hal yang bisa dilakukan oleh, aparat, pemerintah dan komponen masyarakat, yakni Mengadakan penaggulangan paham radikalisme dengan jalan memberikan pemahaman modersi dalam beragama melalui lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan sera lembaga keagamaan, pondok pesantren, keluarga dan masyarakat, Berupaya mewujudkan tiga kerukunan agama yakni kerukunan antar umat agama yang satu dengan umat agama yang lain, kerukunan inter umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah sehingga terciptanaya kebersamaan masyarakat Indonesia, Memberdayakan peran guru, mursyid tarekat, mubaligh, ulama, kiyai dan tokoh lintas agama dan Mensosialisasikan ajaran agama yang santun, saling menhormati, saling menhargai, damai, toleran, hidup rukun, menerima keberagaman dan kemajemukan, sikap cinta tanah air atau nasionalisme, serta ajaran agama yang rahmatan lil alamiin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, S. M. (2014). Ilmu Tasawuf. Jakarta: amzah.

Amirudin, M. F. (2017). Lembaga Pendidikan Kaum Sufi Zawiyah, Ribath Dan Khanqah, el-Ghiroh. 12(01). Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/294796- lembaga-pendidikan-kaum-sufi-zawiyah-rib-b80e77b2.pdf

Fahrudin. (2016). Tasawuf Sebagai Upaya Membersihkan HatiGuna Mencapai Kedekatan Dengan Allah. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 14(1).

Fathani, Teguh, A., & Purnomo, E. priyono. (2020). Implementasi Nilai Pancasila dalam Menekan Radikalisme Agama. Mimbar Keadilan, 13(2), 240–251.

Habibi, M. D. (2021). Spiritualitas dan Ritus Bacaan Ratib Alayidrus dalam Menangkal Radikalisme di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 7(1).

Hajjaj, M. F. (2013). Thasawwuf Al-Islami wa Al-Akhlaq, terjemah. Kamran As’at Irsyadi dan Fakhri Ghazali, Tasawuf Islam dan Akhlak. Jakarta: Amzah.

Hamka. (2015). Tasawuf Modern. Jakarta: Panji Mas.

Hassanuddin, A. (2015). Generasi Millineal Indonesia: Tantangan dan Peluang Pemuda Indonesia. Retrieved from hassanuddinali.co website: https://www.hassanuddinali.co

Kholili, R., Afifulloh, M., & Sulistiono, M. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai ‟ Aswaja Dalam Pendidikan Islam Sebagai Upaya Deradikalisasi Di Poncokusumo Malang. VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam, 4(6), 73.

Lincoln, Y. S., & Cuba, E. G. (2015). Naturalistic Inquiry. California: Sage James P. Spradley.

Mufaizin. (2020). Genealogi Radikalisme Islam Klasik dan Kontemporer. AlInsyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 115–126.

Muhajir, M. (2011). Implementasi Pendidikan Tasawufdi Pesantren Terpadu Daru Ulil Albab Nganjuk. ULUL ALBAB: Islamic Edication Journal, 12.

Munfarida, I. (2020). Relevansi Nilai-Nilai Tasawuf bagi Pengembangan Etika Lingkungan Hidup. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 2(1). Retrieved from http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ijitp/article/view/3901

Nasution, S. (2015). Metode Penelitian Nuturalistik Kualitatif.

Nilyati. (2014). Sistem Pembinaan Akhlak Dalam Tasawuf Akhlaki. TAJDID, 13(2), 476.

Nurlaila. (2018). Radikalisme di Kalangan Terdidik. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 266–285.

Poerwadarminto. (2006). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rodin, D. (2016). Islam Dan Radikalisme: Telaah Atas Ayat-Ayat “Kekerasan” Dalam AlQur’an. Addin, 10(1), 3.

SB, A. (2016). Deradikalisasi Nusantara: Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisasi dan Terorisme. Jakarta: Daulat Press.

Sebastian, Y. (2018). Generasi Langgas. Jakarta: Gagas Media.

Spradley, J. P. (2018). I the ethongraphic interview. New York: HOLT, Renehart and Winson.

Turmudi, E., & Sihbudi, R. (2015). Islam Dan Radikalisme Di Indonesia. Jakarta: Lipipress.

Wibowo, A. M. (2019). Kesalehan Ritual Dan Kesalehan Sosial Siswa Muslim Sma Di Eks Karesidenan Surakarta. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi, 5(1), 29–43.

Ya’cub. (2013). Urgensi Pendidikan Thariqat Bagi Masyarakat Modern. Jurnal IAIN Kediri, 5. Retrieved from https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/didaktika/article/view/125/118

Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods, terj. M. Djauzi Mudzakir. Jakarta: Rajawali Press.

Ziadi, M. R. (2018). Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan Dan PerannyaDalam Perpolitikan Di Lombok. Yogyakarta.

Downloads

Published

2023-01-29

How to Cite

Imam Rodin, Ibrahim, D., & Munir, M. (2023). Nilai Nilai Tasawuf dalam Membentuk Keshalehan Sosial dan Menangkal Radikalisme Generasi Millenial (Study di Jamiyah Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nahdliyah Kabupaten OKU Timur). Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 15(1), 42–53. https://doi.org/10.30599/jti.v15i1.1996
Abstract Views: 436 | File Views: 481