Jurnal Indonesia Mengabdi

Pelatihan Keterampilan Pengolahan Nugget Ikan Nila kepada Kader Posyandu Mekar Baru

Warsidah Warsidah — 2024-06-20

One source of protein needed by the human body, especially during the growth and development period, is fish and its derivatives. Fish nuggets are a preparation made from sea fish or freshwater fish, which can practically be consumed as a side dish or snack. The aim of this community service activity (PKM) is to train Mekar Baru posyandu cadres in the skills of making tilapia nuggets. The activity was attended by 15 participants, including posyandu cadres at the Mekar Baru Village Community Health Center. The activity was carried out using educational lecture methods and practice in making nuggets made from tilapia fish. From the results of the evaluation of activities carried out using the questionnaire method at the beginning and end of the activity, it showed that there was an increase in the understanding and skills of Mekar Baru posyandu cadres in processing nuggets made from tilapia fish.

Parenting Program bagi Wali Murid dan Guru SD N 2 Tambah Subur

Nurul Aini — 2024-06-20

Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan kelompok wali siswa dan guru SD N2 Tambah Subur (TS). Tujuannya untuk membantu masyarakat memahami pola asuh anak yang baik. Metode pelaksanaannya terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap warming up, pemaparan, pendampingan, dan penutup. Subyeknya adalah wali siswa dan guru SD N2 TS. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengetahuan masyarakat terkait pendidikan anak di keluarga, karena program parenting dari sekolah belum terserap maksimal oleh wali siswa. Oleh karena itu, tim pengabdian memfasilitasi dengan mengadakan pendampingan skala kecil kepada wali siswa dan guru SD N2 TS. Hasil dari parenting program ini menunjukkan 98% wali siswa dan guru memberikan feedback yang baik. Selain itu, 80% kelompok guru mampu menjadi role model bagi wali siswa dalam pola asuh anak di keluarga. Kemudian, 75% wali siswa cukup baik menerapkan pola asuh anak di keluarga.

Pelatihan Pembuatan Instrumen Tes Fisika dan Matematika Bagi Guru sebagai Solusi untuk Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa

Ike Festiana — 2024-06-20

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan instrumen tes Fisika dan Matematika bagi guru yang berguna untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Tahapan pengabdian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahapan perencanaan dilakukan pembuatan instrumen tes kemampuan kognitif pada bidang Fisika dan Matematika. Pada tahap pelaksanaan dilakukan sosialisasi intrumen tes kemampuan konitif untuk siswa dan guru-guru membuat instrumen tes kemampuan kognitif. Pada tahap evaluasi dilakukan analisis terhadap instrumen tes yang dibuat oleh guru. Instrumen kemudian diujicobakan dan dianalisis untuk melihat tingkat kemampuan kognitif siswa. Hasil pengabdian diperoleh bahwa guru dapat membuat instrumen tes Fisika dan Matematika sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa.

Stop Bullying Melalui Implementasi Living Values Education Program

Suryandari Suryandari — 2024-06-20

Kasus kekerasan fisik atau tenah disebut dengan istilah bullying kini telah menjadi isu hangat yang dibicarakan Masyarakat. Bullying atau perundungan merupakan sikap agresif seseorang atau kelompok kepada korban dalam usaha menyakiti baiks secara fisik maupun emosional. Kasus bullying kini tengah menjadi kasus yang marak terjadi, sehingga banyak intervensi berbasis sekolah yang telah melaksanakan program pencegahan perundungan dengan senantiasa menerapkan perilaku stop bullying secara intens, agar budaya stop bullying dapat terwujud. Salah satu program yang dapat dilakukan adalah pemberian perhatian yang dapat diberikan berupa edukasi nilai moral pada kehidupan sehari-hari baik secara verbal maupun tindakan berbasis nilai-nilai Living Values Education Program (LVEP). Tujuan kegiatan ini berorientasi pada: 1) memberikan Pengetahuan guru atau pendidik terkait jenis-jenis bullying, nilai-nilai LVEP, dan implementasi LVEP pada kegiatan belajar mengajar, 2) melatih implementasi LVEP pada kegiatan belajar mengajar dengan proyek pengembangan RPP, dan 3) mengetahui tingkat kepuasan peserta kegiatan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksankaan dengan metode yang bervariatif yakni sosialiasi, pendampingan hingga asessmen. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Ngemplak yang merupakan salah satu sekolah dasar penggerak di kabupaten Kulon Progo Yogyakarta dan Fasilitator Sekolah Penggerak pada November 2023. Hasil rangkaian sosialisasi dan pendampingan menunjukkan ketercapaian pengetahuan terkait materi yang diberikan berhasil dimana guru atau pendidik mampu mengimplementasikan LVEP pada kegiatan belajar mengajar dengan skor RPP yang dikembangkan memperoleh nilai 89 dengan kategori “sangat baik”. Selain itu, survei kepuasan peserta terhadap kegiatan memperoleh skor 100% yang setara dengan kategori “sangat puas”.

Edukasi Masyarakat Desa Jelantik Lombok Tengah Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui pemeriksaan Laboratorium Sederhana

Agrijanti Agrijanti — 2024-06-20

Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah memiliki kasus penderita penyakit tidak menular sebanyak 4,198% kadar gula darah, asam urat dan kolestrol dari jumlah penduduk dan ketercapaian deteksi penyakit tidak menular masih kurangnya yaitu masih dibawah 22 % dari total jumlah penderita. Penggunakan alat sederhana Point Of Care Tests (POCT) lebih praktis, mudah dibawa dan memungkinkan digunakan pasien untuk self-monitoring. Metode pengabdian kepada masyarakat ialah penyuluhan dan pelatihan pengetahuan kader tentang tentang penyakit tidak. Hasil yang dicapai ialah terjadi peningkatan pengetahuan mengenai penyakit tidak menular dan pemeriksaan laboratorium sederhana serta terjadi peningkatan keterampilan penggunaan alat sederhana POCT. Terjadi juga peningkatan ketercapaian pemeriksaan penyakit tidak menular dari 22% menjadi 50%. Saran dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini ialah pada kegiatan posyandu keluarga pemeriksaan glukosa/kolesterol dan asam urat dapat dilaksanakan oleh kader posyandu terlatih, sehingga meningkatkan ketercapaian deteksi penyakit tidak menular.

Pendampingan Inovatif: Pembuatan Modul Projek P5PPRA Untuk Suksesnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil 'Alamin Fase D Kurikulum Merdeka di MTs Nurul Huda Sukaraja

Marlina Marlina — 2024-06-20

Tenaga Pendidik di MTs Nurul Huda Sukaraja belum semuanya mengikuti pelatihan penyusunan modul projek P5PPRA dari Kementrian Agama Kabupaten OKU Timur dan lembaga lain. Tenaga Pendidik di MTs Nurul Huda Sukaraja belum memiliki keterampilan yang memadai dalam penyusunan modul projek P5PPRA yang inovatif dan sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum Merdeka. Solusi pertama, melalui Pelatihan Intensif Penyusunan Modul Projek P5PPRA. Solusi kedua, melalui mentoring dan Kolaborasi dalam Pengembangan Modul. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menghasilkan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil 'Alamin Fase D Kurikulum Merdeka di MTs Nurul Huda Sukaraja dengan 3 Tema yaitu 1) Gaya Hidup Berkelanjutan Sub Tema Kampanye Kebersihan Lingkungan Madrasah, 2) Tema Kearifan Lokal, Sub Tema Aku Penjaga Tradisi Tari Sambut OKU Timur dan 3) Tema Kewirausahaan, Sub Tema Membangun Kreatifitas dan Inovasi Siswa Dalam Berwirausaha.

Pendampingan Perbanyakan Trichoderma Sp Sebagai Biopestisida Menggunakan Media Beras

Lisa Pratama — 2024-06-20

Tanaman padi sangat rentan terhadap serangan penyakit Blas. Penggunaan bahan kimia merupakan pengendalian hampir sebagian besar dilakukan oleh para petani di Desa Sukarami. Kerugiannya timbul kekebalan pada hama/penyakit, menurunnya kualitas dan kesehatan tanah. Sebagai alternatif penggunaan biopestisida dengan agens pengendali hayati (APH) Trichoderma sp yang diperbanyak menggunakan media beras. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu menambah wawasan petani terhadap pengendalian menggunakan APH dan perbanyakaannya sehingga nantinya para petani dapat melakukannya secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sukarami Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, pada Desember 2023 – Februari 2024. Tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari 1.) survey lapangan dan koordinasi 2.) Persiapan Pelaksanaan 3.) Pelaksanaan : Sosialisasi dan Perbanyakan APH 4.) Evaluasi Kegiatan. Dari kegiatan sosialiasi, wawasan para petani menjadi lebih terbuka mengenai teknik pengendalian hama dengan biopestisida memanfaatkan APH. Dan setelah dilakukan demontrasi, petani mampu melakukan perbanyakan APH Trichoderma Sp dengan beras. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pemahaman petani terhadap pengendalian menggunakan APH, manfaat, dan ketrampilan petani mitra dalam perbanyakan Trichoderma Sp menggunakan media beras. Peningkatan pengetahuan petani mitra setelah kegiatan mencapai 80-100%.

Pelatihan Praktikum Listrik bagi MGMP Fisika Kabupaten Karawang

Martin Martin — 2024-06-20

Salah satu dampak yang dirasakan dalam pembelajaran fisika pasca pandemi covid 19 adalah berkurangnya intensitas dalam kegiatan praktikum di laboratorium. Hal ini dikarenakan pembelajaran fisika saat pandemi covid 19 terlalu bergantung pada teknologi, khususnya pada kegiatan praktikum dilakukan dengan menggunakan Virtual Lab. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan praktikum pada MGMP Fisika Kabupaten Karawang. Pendampingan ini dilakukan secara luring dan diikuti oleh 25 peserta. Metode yang dilaksanakan pada kegiatan pendampingan ini adalah pendampingan secara tatap muka langsung. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pendampingan ini adalah penyampaian materi meliputi tujuan praktikum, dasar teori, cara kerja dan pengolahan data, memberikan pemahaman cara penggunaan alat praktikum yang baik dan benar kemudian secara berkelompok, guru melakukan praktikum dengan judul Hukum Ohm, Jembatan Whatstone, Gaya Lorentz, Rangkaian RLC, Hukum Khirchoff secara bergantian. Melalui pendampingan ini diharapkan dapat memberikan penguatan dan motivasi kepada guru dalam melakukan praktikum tatap muka serta memberikan pemahaman pentingnya melakukan praktikum fisika untuk mendukung pemahaman konsep fisika. Luaran hasil pengabdian ini adalah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal terindeks Sinta.

Pencegahan Tindakan Bullying di Sekolah Dasar melalui Kegiatan Pondok Ramadan

Agus Yulianto — 2024-06-23

Bullying merupakan tindakan yang tidak terpuji. Bullying bisa terjadi dimanapun, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan tindakan bullying. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di wisata edukasi Kampung Coklat Blitar Jawa Timur yang mengadakan kegiatan pondok ramadan. Peserta kegiatan berjumlah 5 sekolah dasar di kecamatan Kademangan Blitar. Pendekatan pengabdian yang digunakan Participatory action research (PAR) sedangkan Metode yang digunakan berupa projek, ceramah, ice breaking, pembagian poster bahaya bullying dan audiovisual. Dampak dari pencegahan tindakan bullying di sekolah dasar melalui kegiatan pondok ramadan dapat menambah pemahaman siswa dalam tiga hal berupa 1). pemahaman siswa terkait dengan bahaya dan jenis bullying, 2). pemahaman tentang regulasi dan hukuman pelaku bullying, 3). dampak bagi korban atau pelaku bulliying.

PkM Pelatihan Manajemen Koperasi di SD dan SMP Al-Qur’aniyah Nurul Huda 3

Supangat Supangat — 2024-06-27

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial anggota koperasi melalui penyelenggaraan program pelatihan tentang manajemen koperasi. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang konsep manajemen koperasi, mencakup administrasi, pencatatan keuangan, permodalan dan pengembangan unit usaha. Metode pelatihan yang digunakan adalah melalui pendekatan PAR (Participatory Action Research). Pendekatan PAR (Participatory Action Research) adalah pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis. Pelatihan ini melibatkan berbagai pihak, yaitu pengurus koperasi dan anggota. Melalui sesi pelatihan yang berfokus pada pembangunan keterampilan praktis, peserta diberdayakan untuk mengelola koperasi mereka dengan lebih efektif. Selain itu, aspek kepemimpinan, kerjasama tim, dan inovasi juga ditekankan untuk memperkuat fondasi manajerial yang berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan manajerial peserta. Hal ini diketahui berdasarkan kelengkapan data dokumentasi seperti kelengkapan dokumen pembukuan keuangan, meliputi buku catatan harian, buku laba rugi dan laporan keuangan yang secara statistik mengalami kenaikan 100%.