Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Makna Konotatif dan Denotatif dalam Gelar Wicara Liputan 6 Point Of View

Rica Artica sari, Sugiarti Sugiarti, Shakti Abdillah Pratama — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Era digitalisasi saat ini, penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terkenal dalam berbagai bidang seperti politik, kebudayaan, dan publik figur dapat dipahami dengan jelas oleh masyarakat yang belum terbiasa dengan makna tersirat atau pesan yang disampaikan secara tidak langsung. Untuk mengulik makna dalam gelar wicara Liputan 6 Point of View maka peneliti menggunakan analisis makna konotatif dan denotatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk representasi makna konotatif dan denotatif dalam gelar wicara Liputan 6 Point of View. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengkaji makna konotatif dan denotatif dengan teknik pengumpulan data simak dan catat dari sumber data gelar wicara Liputan 6 Point of View. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, data display, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 36 makna konotasi dan denotasi dalam gelar wicara Liputan 6 Point of View antara lain: (1) 9 data makna konotasi tinggi yaitu kata karpet merah, berpayung, ketuk pintu hatimu, (2) 5 data makna konotasi ramah yaitu kata narsis, lengser, beliau, (3) 1 data makna konotasi berbahaya yaitu ramalan, (4) 3 data makna konotasi tidak pantas yaitu kata matamu, mati, kadal gurun, (5) 7 data makna konotasi tidak enak yaitu kata teror, benci, lambe turah, (6) 7 data makna konotasi kasar yaitu kata gebukin, cocotnya, miskin, (7) 3 data makna konotasi keras yaitu kata sengsara, haram- haramkan, perangnya, (8) 1 data makna konotasi kanak-kanak yaitu kata mama.

Dinamika Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Pendekatan Behaviorisme B. F. Skinner

Alviiswari Alviiswari, Lailatul Fitriyah, Indah Sulmayanti — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini membahas tentang perubahan tingkah laku yang dialami oleh Sasana dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Gejolak kehidupan yang dialami Sasana dipengaruhi oleh lingkungan dan berkaitan dengan teori psikologi B. F. Skinner yaitu behaviorisme yang menyatakan bahwa tingkah laku manusia dapat diubah dan dikontrol dengan mengubah lingkungannya. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra merupakan penelaahan sastra yang menekankan pada segi-segi psikologis yang terdapat dalam suatu karya sastra. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah; melakukan analisis struktural, melakukan analisis teknik untuk mengontrol perilaku, dan menarik kesimpulan hasil analisis kepribadian tokoh Sasana berdasarkan teori Behaviorisme B. F. Skinner. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tokoh Sasana mengalami dinamika kepribadian. Terdapat stimulus yang membentuk kepribadian tokoh Sasana menjadi seorang waria. Kepribadian tokoh Sasana yang awalnya merupakan seorang waria menjadi lelaki sesuai kodratnya karena kembali dibentuk oleh keluarganya. Lingkungan bebas yang mengubah Sasana menjadi seorang waria juga dipengaruhi oleh pertemuannya dengan Cak Jek. Namun, pada akhirnya tokoh Sasana lebih nyaman menjadi seorang waria hingga akhirnya Sasana ditangkap oleh polisi ketika sedang pentas di Malang.

Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Belitang Mulya Melalui Media Video Wisata Daerah OKU Timur

Lia Dwi Alfatimah, Suryani Suryani, Mardiah Hayati — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Keterampilan menulis memegang peran penting dalam pengembangan peserta didik, baik sebagai media untuk mengekspresikan kreativitas maupun untuk merangsang imajinasi mereka. Namun, dalam praktiknya, kemampuan menulis masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Belitang Mulya melalui media video wisata daerah OKU Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pedoman mengenai aspek yang harus diperhatikan dalam menilai kemampuan menulis. Sumber data penelitian ini didapatkan dari data primer yaitu lembar jawaban peserta didik. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan pendekatan tes, siswa diminta untuk menghasilkan tulisan teks deskripsi yang sesuai dengan konten video tentang wisata daerah OKU Timur. Hasil penelitian ini menujukan bahwa keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Belitang Mulya tergolong dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 73,39. Meskipun secara umum keterampilan menulis siswa tergolong baik, masih terdapat kekurangan pada beberapa aspek. Salah satunya adalah dalam penggunaan tata bahasa dan diksi, serta dalam aspek penulisan atau ejaan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa membutuhkan pelatihan tambahan dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis siswa VII SMP Negeri 1 Belitang Mulya.

Pengaruh Implementasi Model Think Talk Write pada Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X

Vini Alfionita, Fisnia Pratami, Syaiful Anam — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Kurangnya penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar di kelas, membuat siswa hanya bergantung pada penjelasan guru. Siswa tidak terbiasa berpikir kritis dan tidak menguasai kosakata atau bahasa Indonesia. Minimnya motivasi guru dalam menunjang proses belajar mengajar di kelas, sehingga hanya menggunakan metode ceramah dan catat. Fokus utama penelitian ini berkisar pada pemanfaatan model pembelajaran yang kurang memadai. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun teks eksposisi melalui penerapan pendekatan pembelajaran Think Talk Write. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif, khususnya menggunakan desain one group pretest post-test. Metode yang telah digunakan pada penelitian ini melibatkan pemberian pretest dan post-test pada satu kelompok, yang disebut sebagai kelas eksperimen. Populasi dan sampel pada penelitian ini sama yaitu kelas X MA Al-Musthofa Nusa Tunggal Tahun Ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 19 siswa. Hal tersebut terjadi karena kelas X MA Al-Musthofa hanya terdiri dari satu kelas. Penelitian ini menggunakan tes sebagai metode pengumpulan data. Metodologi analisis data menggunakan uji one sample t-test dengan aplikasi software SPSS versi 22. Hasil uji-t yang dilakukan pada tingkat signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan mendukung hipotesis alternatif (Ha). Temuan penelitian ini menunjukkan adanya dampak penting penggunaan model Think Talk Write terhadap kemampuan menulis siswa kelas X MA Al-Musthofa Nusa Tunggal selama tahun ajaran 2023/2024.

Kemampuan Literasi Mahasiswa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Google Translate sebagai Media Penerjemahan

Puji Adi Pertiwi, Herni Fitriani, Rosminah Harahap — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan sebagai salah satu inovasi pendidikan, riset terapan dalam meningkatkan kemampuan teknologi informasi serta untuk mengukur, meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa dalam menggabungkan penggunaan Google Translate sebagai media penerjemah dengan keterampilan linguistik yang dimiliki oleh mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dalam memanfaatkan penggunaan Google Translate sebagai media penerjemahan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah penerjemahan dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat menimbulkan dampak yang signifikan ketika makna tidak sepenuhnya diterjemahkan dengan baik. Pada penelitian ini metode yang digunakan kuantitatif dengan quasi eksperimental model one group pretest dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji kemampuan literasi mahasiswa dapat ditemukan perbedaan penggunaan Google Translate terhadap penerjemahan mahasiswa. Rata-rata skor akhir kelas eksperimen adalah 84,00%, dibandingkan dengan 80,00% untuk kelompok kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan dapat dikatakan bahwa -22,638>2,005 atau t hitung>t tabel. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan Google Translate sebagai media penerjemahan media belajar lebih banyak dari pada siswa yang tidak menggunakan media. Hasil belajar rata-rata 87% di kelas eksperimen dan 85% di kelas kontrol. Hasil ditemukan adanya kesenjangan kemampuan penerjemahan belajar mahasiswa Universitas Nurul Huda yang memanfaatkan Google Translate dengan yang tidak. Disimpulkan dari hasil perhitungan bahwa -14,992> 2,005 sehingga t hitung > t tabel.

Analisis Register pada Media Sosial Facebook dalam Grup @Pecinta Kucing Talang Padang, Gisting, Pringsewu dan Sekitarnya

Alda Sabrina, Izhar Izhar, Sholikhin Sholikhin — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Register adalah salah satu variasi bahasa yang biasanya digunakan oleh sekelompok orang tertentu yang sesuai dengan kegiatan dan profesi yang digelutinya. Namun, semakin berkembangnya teknologi register bukan hanya digunakan dalam interaksi secara langsung saja, tetapi juga digunakan dalam interaksi secara tidak langsung (melalui sosial media) seperti dalam kegiatan jual beli. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan register yang terdapat dalam grup (@Pecinta Kucing Talang Padang, Gisting, Pringsewu, dan sekitarnya) pada bulan September 2023 dalam media sosial Facebook. Subjek penelitian ini yaitu makna, bentuk, dan fungsi register yang terdapat dalam postingan. Objek penelitian ini yaitu postingan pada bulan September 2023 yang terdapat dalam grup (@Pecinta Kucing Talang Padang, Gisting, Pringsewu, dan Sekitarnya). Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik catat, dan teknik studi pustaka. Hasil penelitian ini terdapat 19 postingan yang mengandung register dari keseluruhan 80 postingan pada bulan September 2023, kemudian dari postingan tersebut diperoleh makna, bentuk, dan fungsi register.

Kritik Sastra Objektif Terhadap Kumpulan Cerpen Membunuh Orang Gila Karya Sapardi Djoko Damono

Walijah Walijah, Septika Andrea, Dwi Fitriyani, Ani Diana — Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sastra objektif terhadap kumpulan cerpen Membunuh Orang Gila karya Saparadi Djoko Damono. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan objektif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif. Kumpulan cerpen Membunuh Orang Gila karya Sapardi Djoko Damono merupakan cerita pendek yang memuat kisah unik, menarik, dan memiliki makna yang tersirat. Kumpulan cerpen ini terdiri dari 10 cerpen yang masing-masing memiliki tema yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil 5 cerpen dalam kumpulan cerpen Membunuh Orang Gila karya Sapardi Djoko Damono. Cerpen tersebut di antaranya, Hikayat Ken Arok, Bingkisan Lebaran, Dongeng Kancil, Membunuh Orang Gila, dan Batu di Pekarangan Rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dalam kumpulan cerpen Membunuh Orang Gila karya sapardi Djoko Damono. Hasil penelitian ini ditemukan unsur intrinsik yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, gaya bahasa, dan amanat. Tema yang diangkat kumpulan cerpen tersebut mencakup perjuangan dan pengorbanan, kehidupan sehari-hari, kecerdikan, serta refleksi tentang reformasi dan penyesalan. Latar tempat dan suasana seperti desa, kota besar, hutan, rumah sakit, kuburan, dan kantor polisi, dengan suasana yang berkisar antara tegang, sedih, dan haru. Alur cerita didominasi oleh alur maju (lurus), meskipun ada beberapa bagian dengan alur campuran yang menghadirkan peristiwa masa lalu dan masa kini. Tokoh-tokoh dalam cerita memperlihatkan karakteristik yang beragam, dari tokoh licik seperti Ken Arok hingga tokoh pekerja keras seperti ibu dalam Bingkisan Lebaran. Gaya bahasa dalam cerpen meliputi metafora, personifikasi, dan simbolik.