http://journal.unuha.ac.id/index.php/Simbiosis/issue/feed SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian 2024-02-27T07:34:22+00:00 Mufti Ali [email protected] Open Journal Systems <div class="deskripsi"> <ol> <li>Journal Title: SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian</li> <li>Initials: SIMBIOSIS</li> <li>Frequency: January and July</li> <li>ISSN: -</li> <li>Editor in Chief: Mufti Ali, S,P. M.P</li> <li>DOI: -</li> <li>Publisher: Prodi Sains Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda</li> </ol> </div> <p><strong>SIMBIOSIS is</strong> a scientific publication of research results in agricultural sciences published by Universitas Nurul Huda and managed by the Sains Pertanian Study Program, Faculty of Sains and Technologi, Universitas Nurul Huda. This agricultural journal is published regularly every semester or twice a year, namely in February and August. </p> <p>Articles of the journal cover research results in agricultural practices and sciences such as agronomy, soil sciences, pest and disease of zoological and medicinal veterinary, agricultural engineering, industrial technology, food technology, the science of nutrition, family and consumers, biometry, biology, climatology, livestock, fisheries and marine science, health care and the environment, forestry, and socioeconomic agriculture. Information on equipment, observation, and techniques the experiment will be accepted as articles notes.</p> http://journal.unuha.ac.id/index.php/Simbiosis/article/view/3326 Implementasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Di Tingkat Petani Kecamatan Buay Pemuka Peliung Ditinjau Dari Segi Ketepatan Tempat, Jumlah, Harga, Jenis, Waktu Dan Mutu 2024-02-20T06:23:14+00:00 Wening Tyas [email protected] Muslihah Rohmah [email protected] Irma Lestari [email protected] <p>Sektor pertanian masih menjadi sektor andalan penyediaan pangan dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya di Indonesia. Pertanian berperan penting dalam mendukung keberlangsungan hidup suatu negara. Selain itu, pertanian sebagai aspek penting dalam mendukung ketersediaan pangan di suatu negara. Dalam melakukan kegiatan usaha tani di Kabupaten OKU Timur&nbsp; tentunya di perlukan pemberian pupuk. Pupuk bersubsidi merupakan salah satu input penting dalam meningkatkan produksi pertanian, sehingga keberadaan dan pemanfaatannya memiliki posisi yang strategis.Program pemberian pupuk bersubsidi menjadi program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban petani agar ketika mereka memerlukan pupuk untuk tanaman pangannya, tersedia dengan harga yang terjangkau. Pemberian subsidi pupuk oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil dan pendapatan petani serta lingkungan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kegiatan distribusi pupuk bersubsidi. Penelitian dilaksanakan dari Februari sampai dengan bulan Maret 2023 di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan, menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Responden penelitian terdiri dari petani penerima pupuk subsidi, Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Buay Pemuka Peliung OKU Timur&nbsp; terkait enam tepat (jenis, harga, jumlah,tempat, waktu, dan mutu) memerlukan penyempurnaan dan&nbsp; pengawasan agar kebijakan subsidi pupuk ini memberikan</p> 2024-02-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 wening tyas, muslihah rohmah,Irma Lestari http://journal.unuha.ac.id/index.php/Simbiosis/article/view/3342 Jenis-Jenis Gulma Padi (Oryza Sativa L) di Lahan Pertanian Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung 2024-02-27T01:38:56+00:00 Dina Tri [email protected] Isna Maslahatul [email protected] Imam Mukhtasor [email protected] <p>Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu daerah yang mempunyai komoditas unggulan padi. Persaingan gulma merupakan salah satu permasalahan utama pada lahan sawah. Tanaman gulma yang tumbuh di sekitar persawahan dapat menganggu pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan gulma yang terdapat di lahan pertanian padi Desa &nbsp;Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode jelajah/eksplorasi dengan menjelajah area persawahan, dan sekaligus mengambil sampel yang mewakili jenis tumbuhan gulma. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 11 jenis&nbsp; tumbuhan gulma yang terdiri dari 7 famili.</p> 2024-02-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 dina tri, isna Maslahatul, imam muhtasor http://journal.unuha.ac.id/index.php/Simbiosis/article/view/3333 Pengaruh Berbagai Aktivator Terhadap Perubahan Suhu Pada Proses Pengomposan Blotong 2024-02-24T14:19:46+00:00 Lisa Pratama [email protected] Mufti Ali [email protected] Destiana [email protected] <p>Pengomposan blotong dalam mengurangi pencemaran limbah pada Pabrik Gula membutuhkan waktu lama, karena itu perlu ditambahkan aktivator untuk mempercepatnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengamati aktivitas dan perubahan kompos blotong&nbsp; selama dekomposisi berlangsung dan mengetahui pengaruh beberapa aktivator terhadap kualitas kompos blotong. Penelitian ini dilakukan di Green House , Laboratorium Tanah dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian dilaksanakan menggunakan metode percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor tunggal. Perlakuan yang diteliti tiga jenis aktivator (EM4, Stardec, kotoran sapi) dengan masing – masing tiga sebagai ulangan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivator berpengaruh terhadap dinamika populasi dan aktivitas mikrobia, suhu naik diawal kemudian stabil diakhir pengomposan. Aktivator yang lebih sesuai&nbsp; pada&nbsp; pengomposan blotong yaitu aktivator Stardec dengan suhu kompos 28,7 <sup>o</sup>C.</p> 2024-02-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Lisa Pratama, Mufti Ali, Destiana http://journal.unuha.ac.id/index.php/Simbiosis/article/view/3322 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Ekstrak Kulit Buah Pisang Dan Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bit Merah (Beta Vulgaris L) 2024-02-20T04:01:56+00:00 Mufti Ali [email protected] Lisa Pratama [email protected] Ilham Mazid [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang optimal dan pengaruh pemberian pupuk organik cair dari ekstrak kulit buah&nbsp; pisang dan pupuk kandang kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bit merah <em>(Beta vulgaris L)</em>. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2023 di Desa Pemetung Basuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Variabel yang diamati meliputi jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), berat umbi per tanaman, berat umbi per petak, berat brangkasan atas dan berat brangkasan bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk organik cair dari ekstrak kulit buah pisang dan pupuk kandang kotoran sapi (P<sub>2</sub>S<sub>2</sub>) yaitu 75 ml/polybag dan 10 ton/ha atau 250 gr/polybg menunjukkan pengaruh yang nyata dan memberikan hasil yang terbaik pada parameter pertumbuhan dan produksi tanaman bit merah <em>(Beta Vulgaris L).</em></p> 2024-02-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mufti Ali, Lisa Pratama, Ilham Mazid http://journal.unuha.ac.id/index.php/Simbiosis/article/view/3323 Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum Frustescens L.) Varietas Pelita 8 F1 2024-02-20T04:41:33+00:00 Melviana Sentira [email protected] Lisa Pratama [email protected] <p>Cabai rawit bermanfaat bagi manusia karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan mineral. Kotoran sapi merupakan pupuk yang berasal dari kandang ternak, baik berupa kotoran padat maupun urin bercampur sisa makanan, kotoran sapi terdiri dari campuran kotoran 0,5% N, 0,25% P, 0,5% K. Penelitian tersebut adalah (1) mempelajari respon pertumbuhan dan hasil cabai rawit terhadap pemberian pupuk kandang kotoran sapi pada lahan rawa, (2) menentukan dosis pupuk kandang kotoran sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit i di lahan rawa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Sarikat Kecamatan Banjang Hulu Sungai Utara pada bulan Mei sampai Agustus 2014, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari (p0) 0 ton.ha-1 (p1) 10 ton.ha-1 (p2) 20 ton.ha-1 (p3) 40 ton.ha-1, (p4) 40 ton.ha-1 , (p5) 50 ton.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran sapi memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah potongan, berat buah tanaman cabai rawit pada lahan rawa. Dosis pupuk kandang kotoran sapi terbaik pada penelitian ini adalah 20 ton.ha-1 setara dengan 80 g.polybag-1 (p2).</p> 2024-02-27T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Maher Alfath, Lisa Pratama, mufti Ali